Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar bisa diartikan sebagai seorang siswa yang memiliki peranan aktif sebagai seorang partisipan. Menurut Dimjati dan Mudjiono, keaktifan dalam sebuah siswa pun bisa didorong dengan peranan dari para guru.

Untuk bisa meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar ini, maka seorang guru hanya melakukannya dengan beberapa jenis kegiatan berikut ini. Pertama adalah keterlibatannya secara langsung dengan para siswa lainya, baik yang dilakukan secara individual maupun berkelompok.

Selain itu, proses belajar mengajar ini juga akan menciptakan peluang yang mendorong para siswanya untuk melakukan eksperimen. Terakhir, untuk upaya mengikutsertakan siswa dalam pemberian tugas menjadi salah satu cara untuk memperoleh informasi dari sumber luas kelas maupun sekolah asal bisa melibatkan siswa dalam merangkum dan menyimpulkan sebuah pesan pembelajaran.

Nah, untuk kualitas dan kuantitas akan keterlibatan siswa ini akan dipengaruhi oleh dua faktor, yang pertama adalah faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internalnya sendiri meliputi faktor fisik, motivasi dalam belajar mengajar, dan kecerdasan.

Sementara untuk faktor eksternalnya, maka meliputi guru, materi pembelajaran, alokasi waktu, fasilitas, media dan masih banyak lagi lainnya.

Keterlibatan siswa ini ternyata hanya bisa terjadi jika siswa tersebut diberikan kesempatan untuk berpartisipasi secara langsung dalam proses pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar sebelumnya, para murid diharuskan untuk patuh pada peraturan dan prosedur yang justru akan membatasi keterampilan berpikir kreatif.

Dalam proses belajar, anak akan jauh lebih banyak diminta untuk menghafalkan materi pembelajaran dari pada untuk mengeksplorasi, bertanya, maupun bereksperimen. Partisipasi yang aktif dari siswa ini tentunya akan sangat berpengaruh pada proses n perkembangan berpikirnya, perkembangan social, dan emosinya. Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar ini tentunya bisa membuat anak terlibat dalam pengambilan keputusan. Namun, pada kenyataannya masih banyak sekali guru yang menggunakan metode belajar dimana siswa menjadi pasif.

Proses belajar mengajar dikatakan pasif apabila seorang guru memberikan tugas, guru yang mengajar secara monolog, sehingga dengan itu semua proses pembelajaran pun cenderung membosankan sekaligus bisa menghambat perkembangan dari aktivitas siswanya.

Komponen Keterlibatan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar

        1. Siswa
          Siswa merupakan elemen paling inti dalam proses belajar mengajar. Untuk mendorong terjadinya keterlibatan tersebut, maka patut ditekankan apa pentingnya perhatian pada motivasi belajar siswa.
        2. Guru
          Selain siswa, komponen penting lain yang perlu kamu ketahui dalam proses belajar mengajar adalah guru. Guru disini memiliki peran yang cukup penting dalam menciptakan kelas yang jauh lebih komunikatif tentunya.Breen dan Candlin sendiri mengatakan bahwa peran dari seorang guru adalah sebagai sebuah fasilitator yang mana dalam prosesnya masih sangat komunikatif.
          Selain itu, guru memiliki peran untuk bertindak sebagai salah satu partisipan, sekaligus menjadi pihak ketiga sebagai seorang pengamat.
        3. Materi
          Materi juga merupakan salah satu elemen penentu keterlibatan siswa. Materi juga memiliki beberapa jenis karakteristik, yakni adanya teks yang menarik, adanya aktivitas yang menyenangkan meliputi kemampuan berpikir siswa.
          selain itu, karakteristika dari materi selanjutnya adalah pemberian kesempatan pada para siswanya untuk bisa menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki sebelumnya. Terakhir, materi pun akan dikuasai dengan baik oleh guru dan siswanya.
        4. Tempat
          Ruang kelas merupakan tempat dimana proses belajar mengajar ini mulai berlangsung, ukuran kelas dan jumlah dari siswa inilah yang akan berdampak pada penerapan teknik dan metode mengajar yang berbeda.

Dan komponen terakhir dalam proses belajar mengajar dengan keterlibatan siswa ini adalah waktu, dan fasilitas. Demikianlah yang bisa kamu pelajari dari keterlibatan para siswa dalam proses belajar mengajar. (Yuli)