Bang Rusman – Secara sederhana, politik merupakan suatu sistem yang mampu mempengaruhi atau mengajak banyak orang untuk melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu. Dalam sistem politik di suatu negara, terdapat istilah yang dinamakan budaya politik. Nah, budaya politik ini ada berdasarkan ciri-ciri masyarakat yang berkembang, yaitu budaya politik parokial atau apatis, budaya politik kaula, dan budaya politik partisipan.
Disini, kamu akan mengetahui terkait budaya politik partisipan yang sedang berkembang baru-baru ini. Yang dimaksud budaya politik partisipan sendiri adalah suatu budaya politik yang dianggap paling maju di suatu negara yang menganut asas-asas pokok demokrasi.
Dalam hal ini, masyarakat yang memiliki budaya politik partisipan sudah memiliki kesadaran untuk berpolitik lebih tinggi. Sehingga, masyarakat tahu bahwa pemimpin negara beserta penyelenggara pemerintahan dapat mempengaruhi kehidupan mereka, baik langsung maupun tidak langsung.
Adapun ciri-ciri dari masyarakat yang memiliki budaya politik partisipan dapat dilihat dalam pembahasan berikut ini.
Ciri-ciri Masyarakat yang Memiliki Budaya Politik Partisipan
Beberapa masyarakat yang sudah memiliki budaya politik partisipan setidaknya memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini.
- Masyarakat memiliki pengetahuan politik yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan semakin majunya teknologi dan informasi yang ada di suatu negara tertentu. Tak hanya itu, masyarakat juga mendapatkan pendidikan yang cukup, sehingga mereka dapat terbuka dengan segala hal baru.
- Adanya kesadaran politik yang tinggi membuat masyarakat menyadari bahwa segala hal yang menyangkut keaktifan akan mempengaruhi kebijakan pemerintah. Dalam hal ini, masyarakat sudah paham kemana harus menyalurkan aspirasi yang dimilikinya.
- Memiliki kontrol yang aktif membuat masyarakat menjadi lebih aktif. Dalam hal ini, mereka akan mengawasi para penyelenggara pemerintah dengan baik. Jika tidak ada yang berjalan sesuai visi misi, maka masyarakat akan menyampaikan aspirasinya atas hal tersebut.
- Masyarakat atau warga negara memiliki kepekaan tinggi terhadap masalah kehidupan politik yang ada di negaranya tersebut. Sehingga, mereka dapat memutuskan tindakan dengan cepat dan tepat.
- Warga negara yang memiliki budaya politik partisipan dapat menilai baik buruknya isu yang tengah terjadi. Sehingga, tindakan yang mereka lakukan seringkali tidak terduga.
- Para warga negara sudah mengenal terkait hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Tak hanya itu, mereka juga mengetahui terkait fungsi, wewenang pemerintah, serta lembaga-lembaga yang ada di negaranya tersebut.
- Masyarakat yang memiliki budaya politik ini selalu patuh terhadap kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah tanpa melalui paksaan apapun. Mereka dapat memahami segalanya dengan baik, bahwa segala peraturan dan kebijakan itu dibuat tentu saja untuk kepentingan seluruh warga negara sendiri.
- Warga negara berani memberikan kritik, saran, serta masukan yang baik kepada lembaga pemerintahan. Sebab, mereka tahu bahwa masyarakat memiliki kebebasan hak dalam mengutarakan pendapat yang telah dijamin oleh konstitusi atau perundang-undangan.
Setelah memahami beberapa ciri dari masyarakat yang memiliki ciri budaya politik partisipan di atas, tentunya hal ini akan menguntungkan untuk negara maupun warga negara sendiri. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, Anda juga harus memiliki ciri-ciri di atas, ya. Setidaknya dengan berperilaku baik dan berani mengutarakan pendapat jika terjadi kesalahan dalam sistem pemerintah.
Itulah informasi seputar ciri-ciri budaya politik partisipan yang dimiliki oleh masyarakat. Budaya politik ini dinilai sebagai salah satu budaya yang paling populer dan wajib dimiliki oleh seluruh masyarakat negara di dunia. (yuli)