Secara definisi ilmu politik dan politik memiliki pengertian berbeda. Ilmu politik adalah seperangkat ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan politik secara dasar dan mendetail. Adapun pengertian dari politik yaitu suatu seni dan usaha untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan.

Secara bahasa, politik berasal dari bahasa Yunani yaitu “politika” atau yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan negara. Secara istilah politik memiliki berbagai macam definisi. Namun pada umumnya pengertian politik secara istilah adalah sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Hal ini lebih menjurus kepada sebagai usaha untuk memperoleh kekuasaan, memperluas juga mempertahankan kekuasaan.

Bagi Anda yang berminat untuk mempelajari dunia perpolitikan ini di perguruan tinggi negeri bisa melalui jalur pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ataupun jalur mandiri dari kamlus tersebut. Namun jika Anda ingin masuk ke perguruan tinggi swasta bisa memalui jalur pendaftaran yang disediakan oleh pihak kampus terkait.

Nah bagi Anda yang memiliki minat untuk memasuki program studi ilmu politik harus mengetahui alasan mengapa memilih program studi ini. Agar progres pembelajaran lebih terarah dan mematangkan keilmuan Anda selama menempuh pendidikan. Sehingga tidak ada lagi istilah ikut-ikutan atau anggapan salah ambil jurusan.

1. Dapat Membaca Gejolak Politik yang sedang Dialami oleh Bangsa

Lalu apa dampaknya jika tidak mengetahui kondisi politik bangsa sendiri? Akan terjadinya chaos di tengah masyarakat. Dengan hoax yang semakin menyebar perihal kondisi politik di pemerintahan dan kekacauan yang terjadi di masyarakat akibat termakan oleh hoax tersebut.
Dibutuhkannya generasi muda yang dapat menjelaskan perihal keadaan politik bangsa kepada masyarakat awam. Nah jika tidak, akan menimbulkan perpecahan yang lebih besar dampaknya. Mempelajari ilmu politik adalah sebagian upaya dari memperkukuh persatuan, memajukan perpolitikan bangsa serta meneruskan cita-cita para pendiri bangsa ini sebagai jeritan dari suara rakyat.

2. Memberikan Penyegaran Gagasan terkait Politik

Perlu dipahami di sini, bahwa opini yang Anda berikan harus sesuai dengan fakta serta tidak bermaksud menjatuhkan pihak lain untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Memang benar adanya jika kebebasan berpendapat telah diatur oleh Undang-Undang.

Namun, etika ketika melontarkan opini harus benar-benar diperhatikan. Jika tidak, Anda bisa saja berurusan dengan pihak berwajib perihal lontaran opini yanh Anda sampaikan. Hal yang perlu diutamakan adalah opini tersebut menampung aspirasi rakyat

Sejatinya para politikus mengantongi suara rakyat yang dititipkan padanya. Jikapun Anda kelak bukan seorang politikus namun terjun menjadi seorang ahli politik, maka suara rakyat yang harus di utamakan. Agar terciptanya hubungan harmonis antara penguasa dan rakyat.

3. Dapat Menelaah dan Memahami Pemikiran Para Filosof

Filsafat sendiri merupakan disiplin ilmu tertua, sudah barang tentu banyak gagasan bernegara yanh sudah dikembangkan oleh para filosof sejak dari zaman Yunani Kuno. Adapun para filosof tersebut yang sudah mengembangkan gagasan bernegara antara lain seperti Plato, Socrates, dan Aristoteles.

Seperti gagasan Aristoteles yang menyebutkan bahwa politik dengan zoon politikon lalu berkembang menjadi polites (warga negara), politeia ( hal-hal yang berhubungan dengan negara), politika (pemerintahan negara), sampai akhirnya menjadi politikos (kewarganegaraan).

Masih Banyak gagasan dari para filsuf mengenai ketatanegaraan ini yang akan Ansa pelajari ketika mengambil program studi ini.

4. Selalu Berkembang sesuai Zaman

Zaman yang semakin maju secara otomatis perkembangan ilmupun akan mengiringinya. Sejatinya selama ada manusia, zaman terus berkembang dan ilmu pengetahuan akan memunculkan teori-teori terbaru untuk menjawab persoalan zaman.

Mempelajari ilmu politik tak hanya sekedar mempelajari tatanan negara saja. Namun, Anda akan mendalami mengenai masyarakat juga semua yang berkaitan dengannya. Seperti identitas, agama, gender dan hubungan antar negara maupun masyarakat. (yuli)