Masa pandemi bahkan sampai setelahnya menjadi saat terberat bagi para pengusaha terutama kalangan penggiat ekonomi kreatif. Sudah banyak sekali pengusaha yang akhirnya terpaksa gulung tikar karena tidak mampu lagi bertahan dalam persaingan bisnis.

Padahal, pengusaha butuh adaptasi, lebih banyak berinovasi, serta giat melakukan kolaborasi. Selain itu pengusaha pun harus pandai memanfaatkan peluang supaya bisa jadi pemenang di masa depan. Sebenarnya, ada cara supaya para pengusaha bisa tetap bertahan. Berikut apa saja yang perlu dilakukan penggiat ekonomi kreatif supaya tetap bisa eksis di dunia bisnis.

Memilih Usaha Sesuai Minat

Paling penting yang harus dilakukan para penggiat ekonomi kreatif adalah menentukan jenis usaha serta produk. Tentu saja yang ingin dijual atau ditawarkan pada konsumen. Jangan salah, menentukan jenis usaha atau produk ini bukan perkara mudah. Banyak pengusaha yang salah pilih dan berakhir justru tidak dapat memberikan keuntungan.

Menentukan jenis usaha atau produk jualan bisa didapat dari hal-hal apa yang sedang disenangi. Dengan begitu, Anda mungkin lebih semangat untuk menjalankan bisnis tersebut. Misalnya, Anda punya minat pada perkembangbiakan ikan. Coba saja buat usaha ikan hias, yang saat ini cukup digemari.

Kenali Peluang Pasar

Setelah tahu apa yang ingin dijual, Anda juga perlu mengenali peluang pasar. Sama dengan contoh sebelumnya yaitu menjual ikan hias. Pada masa pandemi, orang lebih banyak berada di rumah. Memelihara ikan ini jadi salah satu pilihan terbaik untuk menghabiskan waktu di dalam rumah.

Sehingga, bisa dikatakan menjual ikan hias cukup berpeluang di masa pandemi. Jangan lupa, berikan sedikit inovasi atau pembeda dengan usaha lain yang serupa. Bila perlu, Anda bisa melakukan kolaborasi untuk melengkapi bisnis Anda. Misalnya, mengajak penjual akuarium, atau pakan ikan, sehingga produk Anda lebih unggul dari yang lain.

Membuat Strategi Marketing

Masa pandemi mengharuskan orang untuk lebih banyak di rumah. Sehingga, untuk sekedar membeli barang, cenderung memilih membeli secara online. Oleh sebab itu, Anda juga harus mulai mengikuti tren tersebut. Berjualan secara online memang cukup mudah Anda lakukan. Tapi ingat, Anda tidak boleh hanya mengupload gambar saja, lalu menunggu pelanggan membeli.

Plih strategi marketing yang tepat. Misalnya dengan masuk grub media sosial pencinta ikan hias, tawarkan produk Anda di sana. Jangan lupa juga, Anda harus perhitungkan seluruh aspek biaya yang ditimbulkan oleh pemilihan strategi pemasaran tersebut. Jangan sampai malah menimbulkan kerugian.

Meningkatkan Kualitas

Para penggiat ekonomi kreatif jaman sekarang juga tidak oleh sampai meninggalkan aspek kualitas. Saat mengunggah foto produk ke media sosial, usahakan menampilkan gambar secara real. Dengan begitu, pelanggan tidak akan kecewa saat sudah membelinya.

Terutama saat Anda menjual produk berupa pakaian. Pastikan menyediakan pakaian untuk ukuran standar. Bisa juga jika memungkinkan beri penjelasan tentang ukuran baju tersebut pada kolom deskripsi ketika menawarkan via media sosial.

Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan

Pada masa pendemi bahkan setelahnya, kesehatan pelanggan tetap harus diutamakan. Oleh sebab itu, selama Anda menjalankan bisnis diharapkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Pastikan produk yang Anda tawarkan bebas dari bakteri membahayakan. Khususnya bagi Anda yang memutuskan untuk menjual produk berupa makanan atau minuman.

Itu dia tadi apa saja yang bisa dilakukan para penggiat ekonomi kreatif supaya bisa tetap bertahan dalam dunia bisnis di masa pandemi maupun setelahnya. Tidak ada alasan untuk pasrah dengan keadaan. Bila berusaha, bukan tidak mungkin Anda sebagai pengusaha bisa mendapatkan keuntungan besar.(yuli)