Bang Rusman – Legislator Kaltim Rusman Ya’qub mengekspresikan keprihatinannya terhadap kurangnya tenaga pengajar di sekolah-sekolah daerah pinggiran Kaltim.

Berdasarkan data per 1 Agustus 2023, jumlah tenaga guru di bawah naungan Pemprov Kaltim sebanyak 8.555 orang. Mencakup guru PNS 4.074 orang, PPPK 1.473 orang, honor provinsi 1.763 orang, dan honor bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) 755 orang. Namun dari angka tersebut, kenyataannya pendistribusian guru di Kaltim masih belum merata di beberapa daerah terpencil Kaltim.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Rusman Ya’qub mengatakan pendistribusian guru di Kaltim harusnya merata. Agar setiap guru hanya perlu mengajar mata pelajaran yang sesuai bidangnya. Tidak rangkap-rangkap.

“Sekilas, rasio guru dan sekolah di Kaltim mungkin terlihat seimbang, tapi sebenarnya masalahnya terletak pada sebaran guru di berbagai mata pelajaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rusman mengatakan kecenderungan guru di suatu bidang studi banyak bertugas di pusat kota. Sementara, sekolah di pinggiran sering mengalami kekurangan guru mata pelajaran tertentu

Oleh karena itu, dalam upayanya mengatasi masalah tersebut. Politisi PPP ini menganjurkan agar setiap satuan pendidikan di Kaltim memanfaatkan sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara maksimal. Tujuannya untuk memastikan informasi mengenai kebutuhan guru dan distribusi mereka di sekolah-sekolah dapat dicatat dengan baik.

“Hal ini sangat penting agar pembentukan guru dapat didasarkan pada klasifikasi dan kebutuhan yang sesungguhnya,” pungkasnya.

Sumber kaltimfaktual.co