Setiap anak yang lahir ke dunia, sudah dibekali dengan potensi atau bakat masing-masing. Saat bakat mereka sudah mulai timbul, maka peran orangtua adalah ikut serta membukakan peluang seluas-luasnya agar anak bisa mengembangkan bakat atau potensi yang mereka miliki.
Di bawah ini merupakan beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengembangkan potensi pada diri setiap anak, yaitu:
Berikan wawasan Luas Kepada Anak
Para orangtua wajib memberikan wawasan yang luas agar membuka pandangan anak terhadap hal-hal baru yang ia temui. Saat anak melihat atau merasakan hal yang kamu kenalkan, bisa saja ia memiliki minat di bidang tersebut dan ingin menggelutinya.
Misalnya, kamu memperkenalkan jenis-jenis olahraga yang dikuasai. Kemudian, anak memiliki minat di salah satu cabang olahraga, lalu ingin berusaha untuk menekuninya. Maka, orangtua harus berusaha untuk mendukung anak dan memberikan wawasan yang lebih luas lagi. Seperti, memasukkan anak ke tempat khusus olahraga tersebut.
Biarkan Anak Menentukan Pilihan yang Diinginkannya
Anak dalam masa usia dini memiliki rasa keingintahuan yang tinggi serta ingin mencoba berbagai hal baru. Biarkan saja anak melakukan apapun yang ia temui, selama masih positif dan tidak menimbulkan efek negatif apapun.
Ketika anak mencoba berbagai hal baru itu, tentu saja mereka akan mendapatkan wawasan yang lebih banyak. Sehingga, akan mudah untuk menentukan potensi yang ia miliki secara optimal.
Perlu diketahui, dalam mencari potensi anak, tentu saja tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Kamu harus memberikan waktu dan proses kepada anak, sampai mereka menentukan sendiri hal apa yang menjadi pilihan dan mereka inginkan.
Berikan Stimulus Terbaik Kepada Anak
Untuk membuat potensi anak berkembang sejak usia dini, kamu harus memberikan stimulus yang baik kepada mereka. Hal ini bertujuan agar anak dapat mengeksplorasi diri serta lingkungan yang ia tempati.
Cara memberikan stimulus ini bisa dilakukan dengan cara mengajarkan berbagai hal terkait hobi, olahraga, musik, membaca, serta jenis pekerjaan lainnya. Dengan beberapa hal tersebut, anak akan lebih ceria dan bisa mulai mengeksplorasi potensi dengan cara menyenangkan.
Amati Tingkah Laku Anak
Sebagai orangtua, penting sekali untuk mengamati tingkah laku anak terhadap segala hal yang ia temui. Misalnya, anak lebih tertarik dan bersemangat saat berolahraga, maka disanalah letak potensi anak yang dimiliki.
Jadi, orangtua bisa mengajak anak untuk berolahraga sesuai keinginan mereka. Lalu, ikut membantu mengembangkan potensi yang mereka miliki. Berikan wawasan baru setiap kali berolahraga, sehingga anak akan mulai paham dan berniat untuk mendalaminya terus.
Berikan Ruang Eksplorasi Kepada Anak-anak
Apabila sudah terlihat potensi yang anak miliki, kini saatnya orang tua memberikan ruang eksplorasi kepada anak-anak mereka. Kamu bisa membawa anak ke tempat kursus atau mengikuti berbagai lomba sesuai potensi yang mereka miliki.
Hal ini tentu saja dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri yang anak miliki. Jika saat itu anak berhasil memenangkan lomba, maka mereka akan semakin tertarik untuk terus mencoba lagi.
Itulah informasi mengenai cara mengembangkan potensi anak saat usia dini yang bisa kamu ketahui. Dukung terus potensi atau bakat yang anak miliki, sehingga mereka memiliki tujuan serta keinginan untuk terus maju dan berusaha. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi sosok yang tidak mudah menyerah dan selalu mempertahankan cita-cita yang mereka inginkan sampai kapanpun. (yuli)